Cari informasi sejarah blazer dan perkembangannya yang perlu diketahui oleh konsumen dan pelaku usaha untuk mengetahui banyak model blazer.  KLIK DISINI!

Sejarah blazer dari sumber terpercaya diperkirakan muncul pada saat terjadi perkembangan jas ke bentuk yang lebih longgar dan santai.  Banyak yang mengatakan juga bahwa blazer memiliki sejarah yang banyak digunakan pada seragam awak kapal laut. Blazer merupakan jenis pakaian atau sandangan mirip seperti jas, dengan potongan yang lebih santai.  Pakaian blazer pada umumnya lebih sporty dengan warna kain lebih solid.  Kain blazer pun menggunakan bahan yang mempunyai daya tahan lama yang pas untuk pakaian luar.  Blazer pun banyak dikenakan untuk pakaian resmi pekerjaan kantoran hingga seragam sekolah sekalipun.  Melihat sejarah blazer yang berasal dari kata blazer merah Lady Margaret Boat Club tahun 1825.  Jas yang berasal dari perkumpulan The Lady Margaret disebut dengan blazer karena kainnya berwarna merah terang.  Istilah tersebut sebenarnya berusaha dipertahankan untuk sebutan mantel berwarna merah aslinya.  Namun ada pula sumber yang mengatakan bahwa blazer pertama kali dimaksudkan untuk dipakai oleh pendayung di Oxford dan Cambridge.  Seorang atlit yang telah berlomba pada kejuaraan Dayung Dunia dan sekumpulan orang National Arts Club mengatakan.  Blazer sangat longgar mirip seperti jas modern dan berfungsi menjaga pendayung tetap hangat selama cuaca dingin pada sesi pelatihan di pagi hari.

Asal Usul Sejarah Blazer Dan Perkembangannya

Istilah blazer jika dilihat dari sejarahnya banyak dipakai pendayung untuk aktivitas pelajaran pada perguruan tinggi mereka.  Dengan langkah yang sama jaket Letterman dari Amerika tahun 1950 dikenal sebagai simbol prestasi atletik dan blazer sebagai simbol status.  Tahun 1890-an semua jas flanel kasual yang longgar umumnya memiliki warna yang cerah dan dikenal dengan istilah blazer.  Sepanjang abad ke-19 Universitas Oxford dan Durham mulai menyebut jas dengan sebutan blazer.  Tidak hanya pada seluruh kalangan ada beberapa kalangan yang memiliki sejarah blazer dan perkembangannya.  Adapun perkembangan sejarah blazer pada beberapa kalangan termasuk di Indonesia sebagai berikut:

1. Sejarah Blazer di Kalangan Mod

Mengetahui sejarah blazer pada kalangan mod menjadi populer pada awal tahun 1960-an hingga akhir 1970-an.  Kepopuleran blazer berada pada tiga warna kombinasi utama bergaris tebal dan juga tipis yang memiliki kancing depan dan berlubang pada sisi tengah.  Ukuran lubang ini berkuran lima atau enam inci dengan manset banyak kancing.  Banyak dari sumber terpercaya foto tahun 1964 dan 1965 banyak Mod London yang memakai boating blazer.  Tidak hanya itu saja dari sejarah blazer banyak band mod seperti small Faces, The Rolling Stones, The Beatles, The Kinks, dan lainnya.  Memiliki anggota band yang mengenakan blazer bergaris atau boating blazer dengan warna yang cerah dan warna bercahaya.  Kancing pada blazer pun menggunakan bahan non-logam, dengan warna yang senada pada bagian tepi.

2. Sejarah Blazer Pada Masa Kini

Selanjutnya sejarah blazer pada masa kini banyak ditemukan pada film Quadrophenia mengenakan blazer bergaris.  Kemudian muncul blazer dengan warna yang cerah, diadopsi oleh karakter film Austin Powers sebagai bagian penampilan Swingin London.  Tahun 2000-an blazer pun banyak diadopsi pada trend fashion di kalangan kaum perempuan.  Blazer jika dilihat dari sejarah blazer memiliki panjang ukuran yang lebih pendek tahun 2000-an, lengan dilipat dan memiliki banyak varian warna.  Menjadi fenomena-nya blazer maka muncul banyak jas dengan desain yang beraneka ragam model.  Sehingga mulai banyak muncul blazer sampai dengan saat ini.

3. Sejarah Blazer di Indonesia

Berkembang pula sejarah blazer di Indonesia dimulai ketika blazer banyak dikenakan oleh kaum wanita sebagai pakaian atasan.  Blazer di negara Indonesia memiliki tujuan atau fungsi sebagai seragam kerja yang diadopsi oleh banyak perkembangan budaya barat.  Seiring berkembang trend fashion pada budaya barat, blazer pun pada akhirnya dikenakan sebagai pakaian casual.  Adopsi pakaian budaya barat di Indonesia sangat besar hingga blazer pun mulai banyak dikenakan oleh kaum pria.  Perkembangan blazer di Indonesia pun dari banyaknya perkembangan sejarah blazer identik dipakai oleh seragam universitas.  Namun kini pun blazer mulai lebih dikenal dengan jas almamater untuk perguruan tinggi.  Tidak hanya itu blazer pun banyak dipakai oleh sekolah menengah atas bonafide yang mempunyai seragam khusus.  Bentuk blazer dengan jas almamater pada kenyataannya memang memiliki kemiripan identik dengan baju atas wanita.  Hampir semua para karyawan kantoran mengenakan blazer untuk pakaian sehari-hari selama bekerja.

Tidak hanya itu saja dari masa ke masa pilihan bahan blazer pun sangat banyak sesuai dengan grade kualitas.  Tentunya anda bisa memilih kain blazer sesuai dengan harga terjangkau dan budget yang anda miliki.  Namun bagi anda yang mengutamakan kualitas bisa memilih kain blazer yang unggulan demi kenyamanan pada saat mengenakan.  Ada beberapa kain blazer berikut ini:

1. Kain leather bahan kain mahal untuk buat blazer dengan karakter bahan lembut, kencang, dan waterproof.
2. Kain wool juga sebagai bahan untuk pembuatan blazer yang memiliki karakter bahan berat, halus, dan hangat pada saat dikenakan.
3. Kain linen terbuat dari serat tanaman termasuk bahan yang mahal dengan sifat bahan halus, dingin dan sangat bagus sekali menyerap keringat.
4. Kain sutra bisa dipilih untuk buat blazer berkualitas dengan harga mahal, karena lembut, mulus dan licin tampilan blazer.
5. Kain satin terbuat dari jenis kain tenun yang memiliki ciri bahan mengkilap, licin cocok untuk buat blazer pada pesat pernikahan.
6. Kain velvet terbuat dari bahan beludru yang halus, dan lembut serta berkilau yang juga digunakan untuk bahan baku pembuatan blazer.
7. Kain corduroy memiliki tekstur halus, dengan motif menyerupai garis pada kain. Bahan ini banyak untuk dibuat blazer dengan harga terjangkau karena tampak kurang mewah.
8. Kain lace juga cocok dipakai untuk buat blazer wanita karena memiliki bahan renda kain yang membuat tampilan terlihat lebih feminin.
9. Kain katun juga pas dipakai untuk buat blazer yang terbuat dari serat kapas. Blazer dari kain katun pasti tidak mudah kusut, tidak kaku, tidak luntur dan dingin saat dikenakan sehingga membuat nyaman.

Demikian penjelasan mengenai sejarah blazer dan masa perkembangannya yang perlu kita ketahui.  Kini blazer pun telah banyak dipakai oleh semua kalangan menengah hingga bawah.  Tidak hanya dipakai untuk acara resmi dan formal, baik di kantor atau pun perguruan tinggi.  Blazer juga banyak dikenakan sebagai kebutuhan fashion trendy saat hangout dengan teman-teman atau rekan kerja.  Terlebih para wanita yang ingin tampil keren dan fashionable terlebih bagi mereka yang mengenakan jilbab.  Produk sandang blazer bisa dipadukan dengan pakaian atau outer lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.  Dalam memilih blazer anda sebaiknya pastikan model blazer dan juga warna blazer yang sesuai acara dan kegiatan.  Itulah penjelasan singkat yang bisa diberikan, semoga artikel diatas bermanfaat!

Bikin Blazer/Kemeja Harga Murah