Tentunya anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya garment bukan? Tempat ini merupakan tempat pembuatan baju yang memiliki sistem lebih baik dan teratur. Untuk skala pembuatan baju sendiri pun jumlahnya besar. Sehingga konsumen yang akan melakukan pemesanan baju dengan jumlah banyak tidak perlu pindah lokasi tempat pembuatan lagi. Baju yang biasanya diproduksi adalah kaos, kemeja, jaket dan produk baju lainnya. Dalam proses pembuatan baju, tempat-tempat pembuatan baju ini tentunya dibantu oleh beberapa alat dan mesin jahit. Sehingga proses pembuatan baju ini nantinya bisa lebih cepat selesai. Namun sebagian tempat pembuatan baju tidak begitu memahami secara mendalam, apa yang harus dipersiapkan oleh tempat pembuatan baju.

Garmen Baju Menggunakan 10 Alat & Mesin Jahit Ini

Berikut ini adalah kesepuluh alat dan mesin jahit yang sering dipakai oleh garment kaos untuk membantu proses produksinya.

1. Mesin potong listrik

Kegunaan dari mesin potong listrik ini adalah untuk memotong bahan kain. Dengan menggunakan mesin potong listrik ini maka proses pemotongan bahan kain di garmen baju menjadi lebih cepat dan hasilnya rapi. Mesin potong listrik ini menggunakan kumparan tembaga sebagai dinamo-nya. Selain itu mesin potong listrik ini juga dilengkapi dengan mata pisau 45 inci. Bahan kain yang tebal sekalipun bisa dipotong dengan menggunakan mesin ini.

2. Setrika uap bahan bakar gas

Untuk setrika ini memiliki fungsi menghaluskan bahan supaya lebih rapi. Setrika uap bahan bakar gas ini dipilih karena bisa menghasilkan panas lebih kuat daripada setrika biasa. Selain itu setrika ini tidak akan menimbulkan noda gosong meskipun sudah di setting sepanas apapun. Hal ini dikarenakan panas setrika berasal dari uap air. Setting uap paling panas sendiri hanya dibutuhkan saat garment menyetrika kerah baju atau melipat baju dengan jumlah banyak. Biaya perawatan dan harganya pun cukup terjangkau. Jadi tidak heran jika temapat pembuatan baju skala kecil sampai besar bisa menggunakan setrika uap ini untuk tahap finishing-nya.

3. Setrika uap listrik

Pada dasarnya setrika uap listrik ini sama dengan setrika uap bahan bakar gas. Yang membedakan adalah uap dari setrika ini adalah dari proses pemanasan air lewat elemen electric panas. Tuas setrika uap listrik ini memiliki pori-pori pada alasnya untuk mengeluarkan uap panas. Selain itu setrika uap listrik ini pun lebih aman dipakai garmen baju dibandingkan setrika bahan bakar gas. Hanya saja, setrika uap listrik ini memiliki harga yang cukup mahal dan membutuhkan daya listrik cukup besar untuk menggunakannya. Juga tekanan pada setrika uap listrik ini tidak sekuat pada setrika uap bahan bakar gas.

4. Mesin press uap/nakhoda (streamer)

Mesin yang digunakan oleh garment kaos ini mempunyai fungsi yang sama dengan setrika uap. Tetapi untuk mesin press ini tingkat presisi dan efisiensi-nya lebih tinggi. Terlebih ketika digunakan untuk proses pressing kain dengan pada kaos. Akan tetapi mesin ini memiliki harga dan biaya produksi yang lebih mahal dibandingkan dengan mesin setrika uap.

5. Mesin jahit high speed

Tentunya sudah diketahui bersama bahwa mesin jahit yang dipakai oleh garment baju tidaklah sama dengan mesin jahit rumahan. Yang membedakannya adalah pada letak ukuran dinamo dan kecepatan menjahitnya. Mesin jahit yang digunakan oleh tempat pembuatan baju menggunakan dinamo besar dengan kecepatan jahitan mencapai 5000 jahitan per menit. Tidak heran jika mesin jahit ini disebut sebagai mesin jahit high speed. Selain itu mesin jahit ini bisa menghasilkan jahitan yang rapi dan tidak mudah lepas.

6. Mesin jahit obras

Merupakan salah satu mesin pokok yang sangat dibutuhkan dalam proses pembuatan kaos jadi. Mesin ini digunakan oleh garment kaos untuk mengunci sisa lipatan kaos yang belum rapi. Untuk mesin obras sendiri sebenarnya ada beberapa macam jenis. Diantaranya adalah mesin jahit obras benang 3, benang 4 dan benang 5. Akan tetapi yang paling sering digunakan adalah mesin jahit obras benang 5, ini dikarenakan lebih efisien ketika dipakai. Sebab mesin jahit obras benang 5 ini paling fleksibel dan bisa dipakai menjadi mesin over lock atau obras benang 3 dan benang 4.

7. Mesin jahit lubang kancing

Bisa dikatakan jika mesin satu ini merupakan salah satu mesin jahit yang pemakaiannya paling terbatas di garmen baju. Akan tetapi mesin jahit ini memiliki harga yang paling mahal diantara mesin assembling baju dan kaos. Ini dikarenakan kerumitan dari mesin jahit lubang kancing dan kesempurnaan hasil pengerjaan-nya. Bagi tempat pembuatan kaos, mesin jahit lubang kancing ini biasanya digunakan untuk membuat kaos polo. Selain itu juga bisa digunakan untuk membuat lubang kancing pada kemeja. Mesin jahit lubang kancing ini bisa untuk memotong sisa benang yang tersisa dari proses pembuatan lubang kancing tersebut.

8. Mesin jahit pasang kancing

Jika bagian tertentu sudah dilubangi dengan menggunakan mesin jahit lubang kancing. Maka yang selanjutnya adalah tugas dari mesin jahit pasang kancing. Pun mesin jahit pasang kancing ini juga jarang dipakai dalam industri garment. Meskipun demikian, mesin ini bisa membantu mempercepat pengerjaan kaos. Jika dibandingkan dengan metode pasang kancing secara manual. Tugas dari mesin jahit pasang kancing ini adalah memasang kancing secara otomatis pada titik kait kaos atau baju lainnya. Proses kerja mesin jahit pasang kancing ini ada pada kancing dengan lubang di tengahnya, minimal dua lubang.

9. Mesin jahit press kancing

Biasanya mesin press kancing ini hanya dipakai oleh garment baju dengan desain kancing bungkus dan kancing jepret. Cara kerja dari mesin jahit pressing kancing ini adalah dengan menekan kancing ke arah bahan sehingga menjadi terpasang kuat. Hal ini menjadi salah satu detail yang jarang dilihat, tetapi penting untuk mengejar standar kualitas kaos dengan kancing bungkus terbaik.

10. Mesin jahit serbaguna

Bisa dikatakan jika mesin jahit paling hebat di dunia garment kaos. Karena mesin ini bisa menggantikan beberapa fungsi dari mesin kaos dan baju. Diantaranya adalah bisa membuat lubang jahit, memasang kancing, menjahit lipatan pergelangan kaki, menjahit biasa, menjahit variasi sampai membordir manual. Tetapi mesin jahit serbaguna ini memiliki kekurangan, yakni dari segi kekuatan dinamo yang masih tergolong sangat kecil. Sehingga membutuhkan waktu lebih lama selama proses menjahit dibandingkan dengan mesin jahit industri lainnya.

Nah itulah kesepuluh alat dan mesin jahit yang sering digunakan dalam proses produksi baju. Dengan menggunakan alat dan mesin jahit tersebut, maka proses produksi menjadi lebih mudah. Dan pihak garmen baju bisa memenuhi permintaan konsumen dengan baik tentunya. Dan untuk anda yang ingin melakukan pemesanan baju dengan hasil terbaik, maka garment.co.id menjadi pilihan paling tepat.

Garment Pembuatan Baju Kaos Harga Murah